Young Ho menarik gumpalan benang wol di ujung syal buatannya
dan terlihatlah cincin didalamnya. Joo Eun terkejut.
Ketika Joo Eun hendak mengambil cincinnya, Young Ho
menurunkan pegangan benangnya sehingga cincin bergulir kearahnya. Ia ingin
memasangkan cincin pada Joo Eun, ia bertanya bisahkah Joo Eun berjalan
kearahnya, Young Ho kemudian merentangkan tangannya.
Joo Eun dengan senang hati berlari memeluk Young Ho. (aKu juga mau dipelukkk ><)
“Aku mungkin membuatmu sedih, aku juga mungkin membuatmu sulit. Tapi aku ingin menghabiskan sisa hidupku denganmu” lamar Young Ho
Joo Eun mengangguk dan Young Ho pun memasangkan cincinnya, sekarang Joo Eun adalah miliknya.
Catatan Joo Eun: Kang Joo Eun berharap untuk selalu bersama dengan Young Ho
Catatan Young Ho: Young Ho berharap untuk selalu bersama Oh My Venus, Kang Joo Eun!!
Young Ho mengantar Joo Eun pulang ke tempat Hyun Woo,
dilihatnya Joo Eun terus memandangi cincin yang kini terpampang nyata dijari
jemarinya, Young Ho pun menyindirnya.
Joo Eun heran bagaimana Young Ho bisa terpikir meletakkan
cincin dalam syalnya. Bagi Joo Eun, syalnya adalah yang utama karena Young Ho
membuatnya sendiri.
Berpura-pura sakit kepala, Joo Eun memamerkan cincinnya pada
Hyun Woo, Hyun Woo terkejut dan ikut senang. Joo Eun pun kemudian bercerita nenek
menghubunginya.
“Bagaimana ini? Apa dia ingin membunuhmu?”
Bukannya menghibur, Hyun Woo malah makin membuat Joo Eun
down.
Hyun Woo memberikan saran agar Joo Eun memberikan uang saku
aja pada nenek, tapi kan nenek sudah kaya apa nenek bahagia menerima uang saku
dari Joo Eun?? Wkwkwkwk
Akhirnya Hyun Woo meminjamkan pakaiannya yang sudah
ketinggalan jaman “Kesan pertama sangatlah penting! Dia pasti sangat menyukai
pakaian ini, untunglah aku masih menyimpannya”
(Sumpah jadul kali bajunya itu wkwkwkwkwk)
Merasa tak cocok, Joo Eun mengembalikannya dan malah meminta
obat penenang saja. Masuklah sms dari Young Ho, meskipun Joo Eun membalasnya
dengan semoga mimpi indah, dia yakin dia tidak bisa tidur malam ini.
Pagi hari dikantor, Joo Eun masih saja lemas. Ibu Joon Sung
datang menemuinya dan memberikannya sarung tangan pertanda terima kasih
sekalian memberitahu suaminya telah masuk rehabilitasi dan bahkan telah meminta
maaf padanya. Joo Eun turut senang melihat keluarga Joon Sung yang harmonis.
“Aku punya anak dan dia juga punya pacar yang sangat baik.
Mungkin aku terlalu serakah menikmati ini semua” cerita ibu, Joo Eun
meyakinkannya ia berhak mendapatkannya.
Woo Shik dikejutkan dengan kedatangan Young Ho yang tiba-tiba. Young Ho bertanya tentang cedera yang dialami Woo Shik dulu, karena itulah Woo Shik pensiun dari dunia renang. Ia direhab di Amerika, Jepang juga Prancis.
Young Ho kemudian menyerahkan proposal untuk cabang rehabilitasi yang baru tahun depan, ia ingin meminta bantuan dukungan dari Woo Shik. Woo Shik terkejut, apa Young Ho percaya padanya
“Anggap saja aku percaya pengalaman rehabilitasimu itu. Karena orang yang pernah mengalaminya akan tahu bagaimana proses penyembuhan luka itu.” Jawab Young Ho. Young Ho kemudian bertanya bagaimana kabar dir Choi.
Dir Choi sedang bermain catur cina dengan para tua-tua, ia terkejut mendapat sms dari Young Ho yang menunggunya kembali ke perusahaan.
Jadi juga Joo Eun memakai baju Hyun Woo ketemu nenek. Ia cepat-cepat menyerahkan amplop saat nenek hendak mengambil sesuatu dari tasnya. Joo Eun mengaku amplopnya tidak berisi uang, melainkan itu adalah laporan tes darahnya.
Nenek hanya terdiam menatap Joo Eun, Joo Eun melanjutkan jika nenek menawarkan uang yang bisa mencukupi kebutuhannya sebagai imbalan putusnya hubungannya dengan Young Ho, ia tak bisa melakukannya. Ia takkan bisa meninggalkan Young Ho.
Nenek akhirnya angkat bicara, “Semakin kita dewasa, semakin kita keras kepala. Dan, saat usia bertambah kita harus sering-sering mengelap mulut kita” nenek mengambil sapu tangan dari tasnya (bukan amplop untuk Joo Eun. Wkwkwkwk)
“Selain dari pakaianmu, aku tak menentang apapun” lanjut nenek. Wkwkwkwk Lol, nenek kan ketua Gahong jadi harus uptodate donkk, masa pakai baju jadulll??? Wkwkwkwkwk
Joo Eun terkejut mendengar pengakuan nenek, ia berterima kasih dan menjelaskan dia hanya ingin terlihat formal saja. Nenek mengatakan ia mempunyai satu syarat, ia menginginkan hadiah pernikahan yang indah.
Dimobil, nenek mengigat kembali Joo Eun yang menangis didepan pintu kamar Young Ho dimalam kecelakaan itu. Malam itu ternyata nenek melihat dan mendengar bagaimana Joo Eun menguatkan Young Ho dan mengatakan ia sangat mencintainya.
Ji Woong heboh mengabarkan Yi Jin mendapatkan penghargaan populer star, Yi Jin sempat mengatakan ‘I Love You, JJS’, tapi Joon Sung hanya biasa-biasa saja menanggapinya.
Yi Jin mengikuti Joon Sung sampai kekamar ganti
gym dan menghadiahi Joon Sung jam tangan couple.
Joon Sung bertanya ini apa, “Borgol. Kamu dan aku terpenjara
bersama”. Joon Sung mengatakan mungkin ada yang mengikutinya kesini, jadi Yi
Jin tak boleh sering-sering ke gym.
Yi Jin ngambek, ia mencengram kerah Joon Sung bertanya sampai kapan Joon Sung akan membuatnya menderita begini, rasa sukanya lebih besar daripada rasa suka Joon Sung sampai-sampai setahun ini ia terus mengejar Joon Sung ke gym.
“Yi Jin a... Aku jarang menggunakan banmal dan selalu berbicara formal. Saat seorang pria merusak prinsipnya, alasannya karena dia mulai tertarik dan...”
Yi Jin menyenderkan kepalanya ke dada Joon Sung, tak sanggup mendengar kelanjutannya. Joon Sung langsung mengecup bibir Yi Jin sekali, dan kemudian dilanjutkan dengan long kiss... Yeay!!!
Young Ho ke rumah Joo Eun atas permintaan Joo Eun, Young Ho masuk ke kamar dan dilihatnya Joo Eun dengan wajah yang murem. Joo Eun bercerita ia bertemu dengan nenek hari ini. Young Ho yang mengira neneknya menentang mereka, berkata ia akan menemuinya, namun Joo Eun melarangnya dan berkata nenek mengiginkan hadiah pernikahan yang indah.
Young Ho bingung, Joo Eun mengambil 2 anak Inomishik dan menggoda Young Ho, kemudian menjatuhkan Young Ho yang hendak akan kabur. Joo Eun telah belajar jiujitsu selama 6 bulan,
Young Ho berusaha tidak ikut-ikutan dan kemudian membalik posisi mereka berdua
Young Ho berusaha tidak ikut-ikutan dan kemudian membalik posisi mereka berdua
“Tapi untuk saat ini,kita harus meluapkan rasa cinta kita dengan indahnya”
Kemudian scene beralih ke latihan jiujitsu, Young Ho mem-backhung Joo Eun lalu memitingnya kah?? Ji Woong dan Joon Sung sempat mengintip dan bertanya-tanya apa mereka itu latihan atau pacaran. Wkwkwkwk
Joo Eun menggoda Young Ho yang akan berganti pakaian, ia
menunjukkan sabuknya dan mengatakan telah menguasai teknik yang Young Ho
ajarkan. Joo Eun merengek besok mereka akan menemui keluarga Young Ho, ia ingin
membuat hadiah pernikahannya. Young Ho pun akhirnya mengendongnya dan
menciumnya. Luluh juga Young Ho-nim kita. Wkwkwkwk
Nenek dan ayah heran mendengar nyanyian Joo Eun, Young Ho mulai was was nih.
Pada umur 70 tahun malaikat maut datang untuk membawaku ke neraka, tapi aku tidak pergi karena masih ada begitu banyak hal yang harus kuurus
Joo Eun dan Young Ho datang ke rumah nenek, Joo Eun ingin memberikan hormatnya Young Ho ikut terkejut dan ikut-ikut saja memberi hormat. Belum sempat mereka membungkuk, nenek mengatakan keluarganya mengikuti adat cina, jadi langsung makan saja. Wkwkwkwk si nenek langsung melenggang ke ruang makan diikuti ayah. Hahahaha
Young Ho bertanya apa Joo Eun sedang syuting drama kah, Joo Eun hanya terdiam. Joo Eun bertanya ke manager Min apa dia tadi berlebihan, “Sedikit” jawab manager Min dan mempersilahkannya masuk.
Setelah makan, Joo Eun hanya duduk di ruang tamu ditemani manager Min juga Young Ho. Joo Eun bertanya apa keadaan rumah nenek memang sesepi ini, Young Ho mengiyakan, Manager Min berkata sekarang mereka kedatangan tamu jadi agak berisik sedikit. Yang lucunya, masa nenek sama ayah di kamar mereka masing-masing, ngapain ke kamar kalau ada tamu, bobok?? Wkwkwk
Setelah sebelumnya memastikan bahwa Joo Eun sudah diterima dalam kel Young Ho, ia mengundang nenek dan ayah berkumpul bersama. Joo Eun berkata ia akan menyanyikan sebuah lagu + menari, Young Ho berusaha mencegahnya namun tak digubris. Manager Min memutarkan mp3.
Musik diputar Joo Eun pun mulai bernyanyi dan menari
Saat aku berumur 60 tahun, malaikat maut datang untuk membawaku ke nerak, tapi aku tak bisa pergi karena aku masih muda
Nenek dan ayah heran mendengar nyanyian Joo Eun, Young Ho mulai was was nih.
Pada umur 70 tahun malaikat maut datang untuk membawaku ke neraka, tapi aku tidak pergi karena masih ada begitu banyak hal yang harus kuurus
Pada usia 80 tahun malaikat maut datang untuk membawaku ke neraka, tapi aku tidak pergi karena masih banyak yang mengharapkanku
Young Ho berdiri mematikan musik menghentikan Joo Eun takut nenek tersinggung, tapi nenek malah tertawa terbahak-bahak. Nenek mengerti maksud lagu itu, supaya nenek hidup lebih lama lagi. Young Ho dan manager Min binggung saling pandang-pandangan. Wkwkwkwk
Setelah bernyanyi, Joo Eun mengajak semuanya selfi bersama, ia sempat menyuruh ayah tersenyum sedikit. Wkwkwkwk
Ribet download drama korea?? Pesan flashdisk kami, bisa muat 4 hingga 8 drama korea, pilih sendiri lagi..
Untuk info dan pemesanan, sms ke
0821 6993 4345
atau
Joo Eun teler sampai dirumah, Young Ho berterima kasih telah membuat nenek dan ayah tertawa seperti tadi. Joo Eun mengerti kenapa Young Ho masih ragu untuk jadi ayah, “karena osteosarcoma kan?”
Young Ho mulai bercerita, sewaktu ia kecil ia selalu menyalahkan ayahnya yang kala itu menyuruhnya operasi padahal masih kecil dan ia bersumpah ia tak ingin menjadi seperti ayah.
“Tapi saat aku memikirkannya lagi, bukannya aku tak ingin
hidup seperti ayahku, tapi aku tak yakin bisa hidup sepertinya” aku Young Ho
Joo Eun sudah memeriksanya, kemungkinan penyakit itu turunan
sangatlah kecil, Joo Eun membujuknya untuk tidak takut.
“Tak ada yang pasti dalam hidup. Untuk saat ini kita harus
menikmatinya, tak perlu takut dengan masa depan, bukankah begitu?” lanjut Joo
Eun
Joo Eun berkata ia ingin memiliki seorang anak perempuan
yang mewarisi keseksian Young Ho dan seorang anak laki-laki yang akan mewarisi
keberanian Joo Eun, Joo Eun ingin membesarkan mereka dan mendengar mereka
memanggil Young Ho ayah.
Soo Jin pulang ke rumah masih dengan lesunya, Woo Shik
datang ke rumah Soo Jin namun tak jadi masuk. Woo Shik sebenarnya juga
mengetahui bahwa Soo Jin susah hamil, ucapan Soo Jin yanng berkata dia tak mau
memiliki anak sebenarnya hanyalah bohong.
Ayah kembali dirawat di RS, Young Ho datang dan langsung mengambil alih dokumen yang sedang dibaca ayahnya. Ayah bertanya bagaimana Young Ho bisa mengetahuinya, “Aku seharusnya tahu, aku adalah anakmu”. Ayah tersenyum mendengar pernyataan anaknya itu.
Setelah diperisa dokter, Young Ho pamit pulang, Ny Choi datang bersama dengan Young Joon, Young Ho menitipkan ayahnya ke Ny Choi, Young Joon memanggilnya dengan direktur Kim namun Young Ho lebih suka dipanggil hyung saja.
Ayah kembali dirawat di RS, Young Ho datang dan langsung mengambil alih dokumen yang sedang dibaca ayahnya. Ayah bertanya bagaimana Young Ho bisa mengetahuinya, “Aku seharusnya tahu, aku adalah anakmu”. Ayah tersenyum mendengar pernyataan anaknya itu.
Setelah diperisa dokter, Young Ho pamit pulang, Ny Choi datang bersama dengan Young Joon, Young Ho menitipkan ayahnya ke Ny Choi, Young Joon memanggilnya dengan direktur Kim namun Young Ho lebih suka dipanggil hyung saja.
Young Joon tersenyum haru, ayah menyuruh Young Joon belajar
kedokteran saja, dia senang jika anaknya jadi dokter, Young Joon mengiyakan.
Young Ho memeriksa tangan ibu, ibu senang dengan perlakuan
calon menantunya. Ibu mendengar Young Ho sakit parah ketika kecil, ia
menghiburnya jika tak merasakan sakit berarti bukan manusia. Young Ho menatap
ibu berterima kasih telah melahirkan Joo Eun dan meminta restunya, ibu
menitipkan anaknya padanya.
Soo Jin jalan-jalan sendirian dan tiba-tiba Woo Shik datang
memakaikan jaket padanya.
“Kali ini aku akan mengatakan maaf sekali lagi. Aku memang
egois. Aku mencintaimu, Oh Soo Jin, menikahlah denganku”
Joo Eun jogging berdua dengan Young Ho, Joo Eun terus saja
mengeluh, mereka akan melakukan pemotretan besok.
Kini empat serangkai (manager Min ikutan) sudah siap dengan
jas mereka dan saat melihat cantiknya Joo Eun.... woww!!!
Young Ho berkomentar bukannya lebih cocok jika pakai gaun putih saja, “Memangnya ada hukumnya pengantin baru harus memakai gaun putih?” nah loh diskakmatt sama pengacara kita. Wkwkwkwk
Young Ho berkomentar bukannya lebih cocok jika pakai gaun putih saja, “Memangnya ada hukumnya pengantin baru harus memakai gaun putih?” nah loh diskakmatt sama pengacara kita. Wkwkwkwk
Acara pemotretan pun dimulai, gokil-gokil nih posenya.
Wkwkwkwk. Diputarlah throwback bermula bagaimana keduany bertemu, hingga saat
ini, dari Joo Eun yg masih gendut sampai langsing begini.
Musim panas, 2016, Joo Eun berjalan ke incheon menjemput
Young Ho. Ji Woong tiba-tiba berdiri memberi hormat padanya,
Young Ho terjun
kedunia kesehatan. Dia semakin perduli saja dengan orang-orang yang berada
dalam bahaya. Dia satu-satunya pelatihku didunia ini. 3 bulan sebelum
pernikahan kami dia terjun ke daerah banjir untuk memberikan bantuan medis
Joo Eun – Ji Woong menunggu-nunggu kedatangan Young Ho,
ternyata Young Ho dan Joon Sung sudah dibelakang mereka dan memanggilnya.
Young Ho terkejut dengan yang dilihatnya, Joo Eun kembali seperti dulu. Joo Eun membuka coatnya memperlihatkan pita yang terpampang nyata diperutnya “Aku hamil 3 bulan!!”
Joon Sung – Ji Woong kegirangan, mereka akan jadi paman, Young Ho memeluknya..
Tak lupa Young Ho bertanya berat Joo Eun naik berapa kilo,
ragu-ragu Joo Eun menjawab 26 kilo.. (apaan naik 26 kilo?? Jadi berat totalnya
sekarang 60kilo lebih gitu??? Lol!!)
Joo Eun berdalih dia harus istirahat dan makan makanan
bergizi, untuk bayi-bayi mereka. Young Ho heran “Bayi-bayi?”, Joo Eun berbisik
“Bayi kita kembar”
3 serangkai senengnya bukan main, “Aku senang tapi... Kita
harus olahraga sekarang” ucap Young Ho lalu menarik Joo Eun. Joo Eun berdalih,
ia tak makan sembarangan kok,bayi kita harus makan makanan yang bergizi
“Tapi, beratnya sudah kelewatan. Bagaimana dengan gaun
pengantinmu nanti? Aku tak mau menunda pernikahan kita”
Joo Eun pun tak mau menundanya, “Apa kau tahu venus itu dewi
kecantikan dan kesuburan?” namun Young Ho masih saja bersikeras membawanya
olahraga, Joo Eun merajuk manja bahkan meminta ciuman. Wkwkwkwk
Young Ho mencubit pipinya kemudian bertanya dimana lesung pipinya (hilang pak, jatuh mungkin. Wkwkwkwk) Joo Eun menjawab lesung pipinya bakalan balik kok kan Young Ho sudah balik. Hahahaha
Joo Eun: Ada ratusan warga Kim dikorea, juga banyak nama Young Ho didunia. Memang tampak biasa untuk semua pelatih yang ada terutama kamu
Young Ho: Untuk seorang venus yang sangat berani didunia ini
Joo Eun & Young Ho: Sekarang berangkat keluar angkasa
Joo Eun kecil melihat Young Ho kecil duduk dikursi roda, Joo
Eun kecil bertanya apakah sakit, YoungHo kecil hanya mengangguk lesu. Joo Eun
kecil menempelkan plaster ke kaki Young Ho kecil yagn digyps dan berkata
sekarang takkan sakit lagi.
Young Ho kecil bertanya bagaimana dia bisa tahu
Dan Joo Eun kecil pun menjawab “Jika kau percaya, kau bisa
melakukannya”
Young Ho kecil tersenyum, begitulah awal pertama sekali
mereka bertemu.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar