Selasa, 24 November 2015

Sinopsis Oh My Venus Episode 1


Tahun 1999 di Daegu, sebuah bis yang ditumpangi anak sekolahan melintas, ada pengumuman di radio tentang seorang pemuda yang menyatakan cintanya pada Kang Joo Eun. Siswi di bis mengeluh, mengapa harus Kang Joo Eun lagi, sedangkan para siswa kesal beraninya dia menyatakan cintanya.
Lagu pun diputar untuk Venus dari Daegu yang sebentar lagi akan naik ke bis. Para cowok histeris melihat Joo Eun naik ke bis.




Berat badan 48kg dengan tinggi 170cm dan ukuran dada 38, itulah ukuran Kang Joo Eun, semua siswi terlihat iri. Pak guru masuk memanggil Joo Eun, Joo Eun sekarang membersihkan coretan-coretan cinta yang diperuntukkan untuknya ditemani 3 orang siswa yang memegang eskrim.

Saat sedang membersihkan tembok sekolah, Joo Eun mencium bau rokok. Dia kemudian mengambil eskrim dari salah seorang siswa dan pergi ke dua orang siswa yang merokok didekatnya.

“Berhentilah merokok, kalian akan sakit!” Joo Eun bernasihat
Dan badanmu takkan bertambah tinggi lagi, lanjut Joo Eun. Siswa satu mengejek Joo Eun Venus dr Daegu bahkan membuang rokok didekatnya.

Namun Joo Eun tak takut, siswa yang lainnya mengatakan apakah Joo Eun bisa seenaknya sementang dia terkenal, Joo Eun bersikukuh menyuruh mereka memungut puntung rokok yang mereka buang didekatnya tadi.

Datang lagi seorang siswa yang lain, memakai baju jaket bertuliskan KOREA SWIMMING . dia menyuruh kedua temannya itu untuk tidak menimbulkan masalah disana dan pergi.
Seorang ahjumma menyodorkan kartu namanya ke Joo Eun, mengajaknya untuk menjadi model namun Joo Eun tak tertarik dan pergi dari sana.


Joo Eun sekarang ada di perpustakaan, impiannya ternyata untuk menjadi pengacara. Melihat Joo Eun yang kedinginan, para siswa datang memakaikan jaket untuknya, bahkan siswa-siswa membuat rangkuman ujian untuk Joo Eun. Joo Eun merasa tak enak, namun siswa tersebut mengatakan menulis adalah bagian penting dari pelajaran.

Siswa jaket SWIMMING KOREA masuk dan mengatakan ini adalah perpustakaan untuk menghentikan kebisingan tadi. Dia memberi kode Joo Eun untuk berbicara berdua diatas.

Keduanya berbicara diatas, siswa tersebut menyebutkan identitas Joo Eun LENGKAP! Dari sd, smp, bahkan smanya Joo Eun. Sang siswa menanyakan Joo Eun mengenalnya bukan, Joo Eun berdalih mengatakan mengapa dia harus mengenalnya, apakah dia adalah seorang pejabat, nama ibunya ada di buku pelajaran kah.

“Namaku ada di surat kabar, dia adalah anggota tim perenang nasional dan baru saja berkompetisi di kejuaraan internasional sebagai perwakilan tim muda nasional!!”

Joo Eun meminta maaf tidak menyadarinya. Siswa mengatakan dia dr Seoul, Joo Eun tidak mempercayainya. Siswa bertanya bukankah dia mau belajar dialek Seoul, dia bisa membantunya. Siswa tersebut memuji lesung pipi Joo Eun cantik sekali, Joo Eun jadi tersipu malu.

Siswa teresebut mendekat ke Joo Eun dan memberinya medali emas.
“Kejadian malam ini takkan terulang lagi, karena bagi pria selamanya hanya ada 1 cinta pertama. Kang Joo Eun! Mulai hari ini, kaulah cinta pertamaku!” ucap siswa menyatakan cintanya.

Joo Eun hanya tersenyum saja, siswa mengatakan belajar dialek Seoul sangat susah, mungkin saja Joo Eun akan kesulitan mengejar impian pengacaranya. Joo Eun menjawab,” Tidak! Aku, Kang Joo Eun, adalah wanita yang bisa melakukan apapun untuk keinginannya”


“Apa aku tak bisa menjadi bagian keinginanmu?” tanya siswa
Joo Eun tersenyum, kemudian mengigit medali untuk memastikan apakah itu emas atau bukan.

[Seoul, 2014]
Seorang wanita seksi, keluar dari lift, berjalan masuk ke sebuah ruangan

Suara Joo Eun:
Aku, Kang Joo Eun, adalah wanita yang bisa melakukan apapun untuk keinginannya

Kemudian Joo Eun masuk, dia sudah berubah. Joo Eun sekarang tak lagi seperti dulu yang cantik, melainkan agak gemuk. Rupanya gadis seksi tadi adalah kliennya.

Suara Joo Eun
Aku pikir setelah aku menjadi pengacara, tak perlu lagi ada yang dipikirkan. Tapi, itu hanyalah omong kosong.

Ia melihat gadis seksi didepannya dan mulai meniru gerakannya.
Hidup ini penuh dengan pegunungan yang lebih tinggi dan tinggi lagi. Mimpi itu menjadi kenyataan, pernyataan yang memang benar tapi, kenyataannya aku semakin sulit membeli baju

Kliennya melihat foto Joo Eun dengan Im Woo Shik, pacar pertamanya, dan bertanya “dia perenang itu kan? Namun siapa cewek cantik disebelahnya?”

Dia memang benar Im Woo Shik, si perenang, dia bukan hanya cinta pertamaku, tapi kami sudah pacaran selama 15 tahun, dan wanita disampingnya adalah aku!

Dan mereka pun berkonsultasi, si klien mengeluh mereka yang bersalah namun kenapa dia yang disalahkan, tak ada yang namanya “selamanya” didunia ini, pria semuanya sama, mereka hanya menyukai yang cantik dan muda saja.

Awalnya kukira klien ini sang istri yang mau menuntut suaminya, namun ternyata dia adalah selingkuhannya. Lah, bagaimana selingkuhan bisa nuntut segala??? Abaikan~

Joo Eun menahan kekesalannya karena si klien bersikukuh harus menang, jika perlu dituntut dengan yang lain seperti pencemaran nama baik, penghinaan, pelanggaran HAM, lakukan apapun yang penting jangan menerima permintaan maaf mereka, NEVER.

Yah si gadis gila ne... hahahaha...


Sesi konsultasi sudah selesai, Joo Eun berusaha untuk membujuk si klien untuk memikirkannya sekali lagi yang langsung ditolak mentah mentah si klien. Si klien malah menyemangati  Joo Eun untuk memenangkan kasusnya..

Klien juga mengatakan terlalu banyak makanan manis akan menambah stress, Joo Eun malah mengatakan makanan manis justru akan menghilangkan stress.

“Apa anda tidak stress melihat badan segemuk ini???” ucap si klien mengagetkan Joo Eun. Sebelum keluar ruangan, si klien mengatakan bunga dalam ruangan Joo Eun sudah mati semua, Joo Eun berdalih itu belum mati kok. (kayaknya si klien sama pengacara gak cocok neh, ckckckck)
Wow! Aku hampir saja menamparnya tadi

Joo Eun mengeluh pada asistennya, Hyun Jung. Hyun Jung memberitahu bahwa orang yang selingkuh dengan si klien tadi adalah sahabat presiden. Joo Eun menghela nafas, bertanya apakah selalu begini nasib pengacara.

“iya, memang beginilah nasib pengacara. Presiden bahkan lebih pusing lagi.” Jawab Hyun Jung
Tiba-tiba keluarlah presdir mengagetkan sekaligus membenarkan pertanyaan Joo Eun tadi. Joo Eun memberanikan berkata kasus klien ini (Kim Min Ji) sedikit salah sasaran. Presdir mendesah lagi-lagi Joo Eun mengatakan salah sasaran, keduanya pun beradu mulut. Sampai pada akhirnya, presdir menyuruhnya untuk fokus dan menangkan kasus ini, presdir pun keluar ruangan.

Joo Eun hendak mengejar namun dihentikan Hyun Jung karena dia masih mempunyai kredit 14 bulan lagi.

“Tahukah mengapa masa lalu sangat penting bagi kita? Jawabannya masa lalu dapat memberikan pelajaran berharga” oceh Hyun Jung. Joo Eun hanya bisa mendesah pasrah

[Tahun 2012]
Meja kerja Joo Eun dipindahkan. Suara presdir: pengacara Kang, beritahu aku jika anda ingin kembali magang. Aku akan dengan senang hati membantu anda.


[LA tahun 2014]
Seorang pria sedang nge-gym sambil mendengarkan berita tentang Anna Sue, juga tentang John Kim yang berhasil mengubahnya menjadi ratu sejagad. Setelah nge-gym, sang pria berotot pun mandi.. (Wow!! So Ji Sub keren disini...!!! abaikan~)

Anna Sue meneleponnya, namun diabaikannya. (Sumpah ni cowok cool kaleee).
Beralih ke scene kantor pengacara. Suara Joo Eun: aku baru menyadarinya saat aku menjadi pengacara, tapi pengacara harus siap dengan kasus apa saja. Demi klien yang berulah,pengacara mengharuskan membuat pertahanan. Dan si pengacara adalah aku.

Joo Eun menaruh bongkahan gula ke kopi hitamnya.
Aku yakin kalian bertanya mengapa dia tidak diet saja. Iya kan?

Joo Eun bercermin dan melihat keadaannya yang gemuk sekarang, dia telah mencoba diet berbagai macam cara dan metode, namun tidak manjur terhadapnya. Metode terbaik adalah berolahraga dan tidur yang cukup.


Scene beralih ke rumah Joo Eun yang berantakan dengan dirinya yang ketiduran di depan TV.
Dan yang paling penting, hati yang damai.


“Ya, silahkan dilanjutkan” ucap Joo Eun
“ya, teruslah mengoceh, toh itu sih, deritamu” ucap seorang klien bapak-bapak.
Mereka sedang berkonsultasi rupanya, Joo Eun berdalih bukan begitu maksudnya.
Saat dietmu gagal,sosok menjengkelkan muncul kembali dalam hidupmu

Joo Eun kembali bercermin dan mendesah. Joo Eun melihat kalendar dan menyadari hari ini adalah hari anniv mereka (dengan Woo Shik). Dia mengsms Woo Shik menanyakan dimana kekasihnya itu namun tak dibalas, Joo Eun mengaca lewat Hpnya, dulu Woo Shik mengatakan lesung pipinya yang cantiknamun sekarang lesung pipinya hilang karenya wajahnya yang agak berisi sekanrang. Hahaha..

Sesaat sebelum naik ke lift, Woo Shik menelepon. Menenangkan dirinya dan berusaha bersikap seperti biasanya, lalu ia mengangkat telp Woo Shik. Woo Shik bilang ia ingin mengatakan sesuatu, seakan tahu apa yang dimaksud, Joo Eun langsung menjawab bhwa ia tahu dan juga ia tahu dimana tempatnya.

Ribet download drama korea?? Pesan flashdisk kami, bisa muat 4 hingga 8 drama korea, pilih sendiri lagi.. 
Untuk info dan pemesanan, sms ke 0821 6993 4345 atau

Setelah telp ditutup, ia nyengir sendiri. Teringat 15 tahun lalu dimana Woo Shik memberinya buket dan menembaknya.

Flashback:
Saat itu, woo shik memberikan buket bunga dan cincin untuk Joo Eun dan memasangkannya.
“Aku takkan memasangnya dengan berlutut.”
“Untunglah, jika tidak akan kubuang” ucap Joo Eun
“Jangan, ini cincin mahal”

Joo Eun bertanya tanggal berapa hari itu, hari itu tanggal 23 Oktober (tanggal jadian mereka)
Flashback end.

Sampai sekarang cincin yang dipasangkan Woo Shik masih bertengger di jari manis Joo Eun. Joo Eun sekarang di taksi, Joo Eun sedang bertelepon ria dengan temannya. Temannya bertanya apakah Joo Eun sekarang sudah kurusan, Joo Eun membual mengatakan tubuhnya akan selangsing artis artis. Temannya tertawa tak percaya, Joo Eun dengan PD-nya berkata dia pasti akan dilamar. 

Temannya menyarankan agar dia tidak terlalu berharap, akhirnya temannya menasihati untuk mengikuti kata hati Joo Eun saja, jangan terlalu over.


Joo Eun sekarang berada di toilet, memakai lipstiknya dan lipstiknya terjatuh masuk ke lubang, dia takkan bisa mengambilnya. Tiba-tiba datang seorng cewek cantik yang dengan senang hati meminjamkan lipstiknya. Meskipun awalnya menolak, akhirnya dipakai juga. Dia ngiri nih nengok cewek kece+langsing ni..

Warna hitam akan membuatmu terlihat ramping,namun hal itu tak berlaku untukk, sungguh sial!


Joo Eun dan Woo Shik janjian makan malam berdua di restoran. Alih-alih berharap Woo Shik menarik bangkunya, Woo Shik malah tak menyadari kedatangan Joo Eun, dia terlalu asyik memainkan HP-nya.

Woo Shik mengatakan, meskipun dia sibuk dia harus melakukan kewajibannya, “Hari ini adalah hari anniv kita yang ke-15” (yo, bro ini gak niat sama Joo Eun nih, masa pacarannya 15 tahun??)
“Jadi persiapan makan malam ini yang membuatmu sibuk?” tanya Joo Eun tersenyum riang

Woo Shin menjentikkan jarinya memanggil pelayan, Joo Eun overacted nih mengira suprise Woo Shik kayak yang drama lainnya tuh..

Mereka makan makan romantis, lengkap dengan lilin + cake + wine.

Woo Shik mengantar Joo Eun pulang, sebelum Joo Eun keluar, dia membuka laci penumpang yang ada di depan Joo Eun, dan mengeluarkan kotak cincin dan menyerahkannya pada Joo Eun.
Joo Eun membuka kotak cincin, didalamnya ada cincinnya Woo Shik, tanda si cowok minta putus.

“Ini yang mewakili perasaanku.” Ucap Woo Shik dan menyuruh Joo Eun mengambilnya.
Joo Eun masih tak percaya, mengapa perasaannya ada di kotak, mengapa tak dipakai ditangan, Woo Shik hanya bisa meminta maaf.

“Dan apa juga maksudnya buket bunga ini?”
“Aku merasa seperti aku orang yang brengsek, karena itu...”

Joo Eun langsung memotongnya dengan bertnya “Karena itu, kau menraktirku wine dan memberikan buket ini, kau tidak brengsek lagi? Berhenti bercanda kan keluarkan cincinku cepat.”

Woo Shik mengatakan setidaknya terima perasaan tulusku yang masih mau merayakan anniv kita. Joo Eun masih tak percaya dengan yang dihadapinya sekarang. Joo Eun mengatakan dia sangat lelah hari ini dan mengajak Woo Shik membahas masalah ini nanti saja.

Woo Shik mencoba berbicara lagi, namun Joo Eun mengatakan selama 15 tahun mereka selalu saja putus nyambung.

“Aku pikir kamu sudah lupa, tapi aku adalah Kang Joo Eun. KangJoo Eun, cinta pertamamu. Jadi kau tak bisa memutuskanku begitu saja” ucap Joo Eun


Ia turun dari mobil, melempar buket bunganya, ia merogoh tasnya, melemparkan hadiah anniv darinya dan langsung berjalan pergi tanpa memperdulikan Woo Shik yang memanggilnya.
Sampai dirumah, Joo Eun melempar tasnya.


Diantara semua hukum yang kuhapal, apakah ada hukum yang bisa melindungi perasaanku? Semua mungkin sama di depan hukum, tapi didepan cermin, itu tidak berlaku.
Joo Eun menatap dirinya dalam cermin.

Seakan tidak terjadi apa-apa, ia tidur didepan TV yang menyala. TV itu menayangkan acara stella show mengenai seseorang,jenifer anderson, yang sudah tua, gemuk,gagal menikah bahkan narkobaan, terlahir kembali menjadi ratu. Jeniffer terlahir kembali dibantu pria misterius, John Kim.


Jeng jeng, scene beralih ke John Kim (So Ji Sub) yang sekarang sedang melatih seseorang (ntah teman, atau bawahan, atau adiknya, saya juga belum paham) bertarung. Scene ini keren lohh, boleh nntn neh...


Pagi menyongsong, Joo Eun dibangunkan bunyi telp dari temannya, Hyun Woo. Hyun Woo bertanya apakah dia sudah dibandara sekarang, Joo Eun sontak kaget, terkejut, dia terlambat!! (Yah mbak e, tidurnya kan udah cepet, ngorok lagi, masa tak bisa bangun??ckckck)

Hyun Woo menitipkan eye cream ditoko Duty, belum selesai Hyun Woo, telp sudah dimatikan. Secepat kilat Joo Eun melompat bangun. Hyun Woo jadi penasaran dengan lamarannya semalam.
Ternyata selama seminggu Joo Eun akan menjadi perwakilan kantor ke Amerika. Untung gak ketinggaln pesawat nih kakak, kalo ketinggalan kan bisa runyem bah...


John Kim terbangun karena suara temannya yang datang. Tempat tidurnya keren lohh, kayak kapsul gitu, ntahlah belum pernah aku nengok yang kayak beginian, ruangannya juga penuh ntah alat-alat apa saja.(kurang paham disini)

Dia dan Jang Joon Sung (si petarung tadi) menonton pertandingan boxing, sedangkan yang satunya lagi, Ji Woong, memasakkan sarapan. Joon Sung  akan terbang malam ini ke Seoul.


Ji Woong membacakan berita bahwa Anna Sue tidak menyangkal ataupun mengakui skandal itu. Beritanya semakin tersiar, sampai sampai ada foto Anna Sue dengan seseorang (John Kim kah?) berjalan bersama sambil menutup wajahnya.


Joon Sung khawatir dengan hyungnya, padahal dia akan terbang meninggalkannya malam ini. Dan sebaliknya juga, Young Ho malah mengkhawatirkan dongsengnya yang akan bertarung dengan seseorang yang jauh lebih muda dari Joon Sung.

Young Ho rupanya adalah sponsor sekaligus pelatih Joon Sung, si petarung Korean Snake dan telah menjadikannya champion, sedangkan  Ji Woong adalah managernya.

Young Ho menerima telp dari manager Min.
“Dia hanya ingin menyapa, tapi mengapa aku mempunyai firasat buruk?” ucap Young Ho
Joon Sung bertanya apakah orng di Korea sudah tahu, menurut Young Ho, jika mereka sudah tahu, mereka pasti akan mengejarnya.


Joo Eun sekarang dihotel sedang berteleponan lagi dengan Hyun Woo. Hyun Woo mengeluh apakah mereka mengira Amerka seperti Provinsi Geongido, baru saja sampai, malamnya Joo Eun sudah disuruh pulang.

Joo Eun mengeluh perutnya masih bermasalah. Hyun Woo mengatakan pil dietnya pasti sedang bekerja. Joo Eun mengatakan perutnya gembung dan ia merasa tak enak badan. Hyun Woo berujar masih lebih baik seperti itu daripada kelebihan berat badan.

Hyun Woo kemudian bertanya tentang lamaran Woo Shik, Joo Eun hanya menghela nafas.
“Dia memberikanku sesuatu yang tak kusangka” jawab Joo Eun

Hyun Woo menawarkan menjemput Joo Eun yang langsung ditolaknya. Dia takkan lupa pesanan-pesanan yang telah dititipkan padanya.


Dan setelah telp ditutup, masuklah sms dari Woo Shik yang menyuruhnya mengabari jika telah pulang ke korea.


Mantan suami Hyun Woo datang memberikan amplop yang berisi uang untuk tunjangan anak mereka yang bernama Min Joo. Mantan suami Hyun Woo rupanya adalah seorang reporter berita dimana berita itu sedang ditonton Hyun Woo. (Berita yang ditayangkan itu masih mengenai Jenifer Anderson yang dbantu John Kim sehingga dia lahir kembali)

“Kau sepertinya masih tertarik dengan pekerjaan mantan suamimu, ya kan?” tanyanya
“Tentu saja, agar anak-anak tak lupa pada ayahnya.” Jawab Hyun Woo

Mantan suaminya pun kemudian bertanya apakah dirinya mengenal John Kim, Hyun Woo mengatakan korea mempunyai internet yang bagus, pelanggannya juga tahu siapa itu john kim. Mantan suami Hyun Woo menyombongkan dirinya, produsen yang baik memang harus memilih berita yang menarik, namun Hyun Woo berdalih, bukannya memberikan kebenaran namun dia hanya bertanya.

Mantannya ingin pamit, Hyun Woo menyuruhnya mentransfer saja lain kali, apakah mantannya itu sebegitu bangganya kah menjadi broken-home.


Sebelum pergi, Joon Sung memandangi mading tentang dirinya yang ditempekl di kamarnya, dari seorang anak yatim menjadi champion. Ji Woong masuk, mengajak Joon Sung untuk berangkat.


Ternyata Joo Eun dan Ji Wong dkk se-pesawat, bahkan duduk besebelahan. Ji Wong memberikan salam dan berkata mereka telah ditakdirkan untuk bertemu, tak lupa Ji Wong memujinya “Nice Face”.

Di bagian VIP pesawat, Joon Sung membantu seorang wanita tengah hamil duduk disebelahnya. Mungkin Ji Wong bertukar tempat duduk dengan wanita hamil sehingga Ji Wong sekarang ada di bagian ekonomi dan si wanita hamil dibagian VIP pesawat.


Ji Wong memperlihatkan rekaman pertandingan si Korean Snake, Jang Joon Sung, dan dia memperkenalkan dirinya adalah pelatih sekaligus managernya. Joo Eun kembali melihat sms dari Woo Shik yang menanyakan kapan dia kembali, mereka harus bicara, tak lupa Woo Shik menyuruhnya mengabari jika sudah pulang.


Joo Eun agak kedinginan, dia meminta selimut pada pramugari. Mendengar itu, Ji Wong langsung menawarkan sekaligus memakaikan jaket bulu yang dipakainya.
“Kau terlihat imut dengan bulu-bulu ini” canda Ji Wong.

Terdengar pengumuman bahwa pesawat akan sedikit terguncang, dan dimohon para penumpang untuk kembali ke tempat duduk agar aman. Setelah pengumuman tersebut, pesawat pun terguncang bahkan ada beberapa barang yang berjatuhan.


Terdengar lagi pengumuman, ada pasien gawat darurat dan dimohon tenaga medis diantara penumpang untuk membantu. Young Ho yang sejak dari tadi duduk diseberang Joon Sung membuka selimutnya. Dia berencana mengagetkan Joon Sung namun sekarang gagal.

Young Ho berdiri, Joon Sung kaget dengan kehadirannya, Young Ho menunjukkan kartu tanda medis (mungkin) dan bertanya pada pramugari dimana pasien tersebut.


Dan jeng jeng.... pasien itu adalah Joo Eun yang sekarang mengerang dan terbaring di lantai. Ji Wong pun terkejut dengan kehadiran Young Ho disana.

Young Ho bertanya apa saja yang sudah dimakan Joo Eun, Ji Wong dengan gugup berusaha mengigat, “ dia meminum kopi dan beberapa pil. Dia juga meminum wine” ucap Ji Wong.

Young Ho meminta pramugari mengeluarkan IV, kompres dan semua yang mereka miliki. Young Ho membongkar tas Joo Eun untuk melihat pil apa yang dimakannya, namun semua pil itu pil gak jelas (tidak ada mereknya). Joo Eun semakin mengerang kesakitan.


Young Ho hendak mendengar denyut jantungnya, namun dia malah dijambak Joo Eun. Joo Eun meringis untuk menyelamatkannya.


Young Ho kemudian memutuskan untuk memindahkan Joo Eun, namun sepertinya akan kesulitan. Joon Sung menawarkn untuk mengendongnya, Young Ho berkata punggung Joon Sung akan terluka, alhasil dia menyarankan untuk menggotong Joo Eun.


Sampailah Joo Eun dari kelas ekonomi ke kelas VIP, Young Ho menyuruh pramugari memegang selimut, dia akan membuka pakaian Joo Eun. Pakaian Joo Eun dibuka paksa dan nampaklah dia mengenakan korslet yang amat ketat. Young Ho yang tak tahu apa itu, langsung mengguntingnya dan prettt melarlah perut Joo Eun.

Young Ho kemudian menggunting lengan baju Joo Eun. Dia menepuk nepuk bagian tangan Joo Eun untuk menemukan nadi dan memasang infus.

Young Ho meminta bantuan Joon Sung untuk memijat mijat tangan Joo Eun.
“Dia mungkin mengalami syok. Suhu tubuhnya sangat rendah” ucap Young Ho.


Joo Eun sekarang tertidur ditutup selimut di tempat Young Ho. Young Ho berdiri mengecek keadaan Joo Eun, Joo Eun tanpa sadar memegang bagian kaki Young Ho. Dia terkejut dan terbangun. Dia bertanya siapa Young Ho dan dimana dia sekarang. Young Ho dengan pasrah menjawab masih dipesawat.

Joo Eun semakin kaget ketika dia melihat ada infus dipasang ditangannya, dia meminta Young Ho ntuk melepaskannya. Joo Eun hendak duduk namun dilarang Young Ho.


“Kau sedang tidak berpakaian, aku sudah memotongnya” ucap Young Ho (Ini mas ngomongnya blak blakan kali.. hahahaha..)

Young Ho penasaran, ia ingin tahu kenapa Joo Eun melakukannya.
“Kau naik pesawat dengan keadaan mabuk, meminum kafein bahkan pil tidur. Kamu juga meminum pil diet tak jelas, bahkan memakai sabuk perut itu.”

Joo Eun memprotes, mengapa dia melihat bagian dalamnya dan memeriksa isi tasnya, Young Ho berdalih keadaan tadi keadaan darurat dan Joo Eun tidak merespon semua pertanyaan jadi dia terpaksa harus mencari tahu sendiri.


Joo Eun berkata dia tak bermaksud seperti itu, dia hanya kaget tadi. Joo Eun bergumam apakah dia harus melompat lewat jendela sekarang, terdengar oleh Young Hoon dan dia pun bertanya apakah dia telah menyelamatkan orang yang berniat bunuh diri, mengapa juga dia minum pil diet kalau Joo Eun berniat bunuh diri. Keduanya saling beradu mulut.. ckckck

“Ahjumma.. bukan Agassi, jika kau ingin menurunkan berat badan, kenapa kamu tidak berlahraga, kok malah minum pil diet dan memakai sabuk perut”

Spechless, Joo Eun mengucapkan terimakasih dan berharap tidak dikritik mengenai privasinya. Young Ho mendekatkan wajahnya


“Kau adalah wanita pertama yang kulepaskan bajunya setelah bertemu 5 menit. Aku juga minta maaf, aku memang sudah gelap mata tadi. Dan juga, aku telah melipat sabuk perutmu dalam tasmu.”

“Wahh.. Aku sangat berterima kasih padamu, aku memang tak seharusnya memfitnahmu, toh kamu juga menyelamatkanku. Juga, itu bukan sabuk perut, tapi korset, KORSET!!”

“Oh, aku tidak pernah merobek yang seperti itu. Maaf ya..” ucap Young Ho


Joo Eun bersembunyi dibalik selimut, mengatakan dia ingin membalas kebaikan Young Ho, bila perlu tanpa melihatnya. Young Ho tersenyum, dia mendapat ide bagaimana Joo Eun bisa membalasnya tanpa melihat mukanya.


Pesawat tiba, namun yang terlihat keluar dr gerbang hanya Ji Wong dan Joon Sung. Terlihat beberapa pria berjas mencari-cari seseorng (kayaknya mencari Young Ho deh). Joon Sung-Ji Woong tos bersama dan Young Ho mengirim sms ke Joon Sung, dia ada di ruang UGD Rs.Seoul Hanmaum.
Young Ho bersama Joo Eun di ambulance, menggunakan Joo Eun agar bisa melewati orang-orang tadi. Joo Eun bergumam seharusnya dia tadi membuka pintu dan langsung kabur saja.


Joo Eun sekarang di RS, dia teringat saat dimana Woo Shik memberi dia medali emas, ia kembali membaca pesan dari Woo Shik yang menyuruhnya mengabari jikas sudah pulang, Joo Eun melihat cincinnya dan memutuskan untuk menemui Woo Shik.


Young Ho-Joon Sung-Ji Woong berada di halaman RS, Young Ho melihat Joo Eun yang meninggalkan RS tanpa payung, padahal sedang hujan. Awalnya Young Ho hanya melewati Joo Eun yang nampaknya sedang menunggu taksi, namun dia tak tega dan kembali hendak mengantar Joo Eun.

Awalnya Joo Eun mengacuhkannya namun akhirnya dia ikut menumpang Young Ho juga. Joo Eun nampak kesulitan saat memasang seatbeltnya (makanya kurusan sikit donk mbak.. ckckckck).
Joo Eun berkata tadinya dia pikir hari itu adalah hari terburuknya, namun sekarang hari inilah yang menjadi hari terburuknya.


“Apa kau seperti ini karena tadi aku memintamu naik ambulans?” tanya Young Ho
Joo Eun tahu Young Ho mempunyai alasannya sendiri.

“Aku tak memintamu mengerti tapi, aku juga mempunyai alasanku sendiri dengan tubuhku ini, jangan menganggapku aneh” ucap Joo Eun

Young Ho dengan cepat mengatakan tidak akan, dan menyarankan Joo Eun untuk check up, suhu tubuhnya terlalu rendah untuk ukurannya.


Mereka tiba dan Young Ho akan menganggap ini sebagai perjalanan perpisahan antara dia dengan Joo Eun, dan mereka pun berpisah. Joo Eun berlari, dan terkejut. Tebak ni apa yang dilihatnya hayoo...


Woo Shik berpelukan dengan seorang cewek cantik dibawah payung. (Nah loh..) Joo Eun berusaha menenangkan diri dan berjalan pergi dari sana. Dia melewati sebuah toko yang bernama LOSIR, namun berubah menjadi LOSER.

Adalah wanita yang melakukan apapun demi keinginannya. Aku, Kang Joo Eun. Ya, dulu...


Dia menyadari ada seseorang yang mengikutinya, orang itu memanggil Joo Eun, Joo Eun semakin ketakutan, dia mulai berlari. Tiba-tiba ada tangan yang meraih bahu Joo Eun dari samping, Joo Eun yang ketakutan jongkok memintanya menyelamatkan hidupnya.


“Kenapa kau selalu memintaku menyelamatkanmu setiap kali kita bertemu?”
Pemilik suara itu tak lain adalah KIM YOUNG HO!!!
“Kau juga takkan berterima kasih padakukan?” tanya Young Ho


Bersambung ke episode 2

Komentar:
Pertanyaan pertamaku nih gimana sih cara mereka tembemin pipi Joo Eun?? Secara muka Shin Min A yang dari V line kok bisa jadi ke U line?? Gak keliatan tuh nempel-nempelnya, apa mungkin emang digemukin kahh??

Lucu nih liat scenenya pesawat, masa tega kali sih Young Ho bilang punggung Joon Sung akan terluka kalo ngendong Joo Eun?? Hahahaha..


Penasaran nih siapa pria berjas yang mencari Yong Ho? Kenapa pula Young Ho menghindarinya? Seru nih, nantikan saja ya episode selanjutnya.. ^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Drama Yang Baru di Desember 2017?

Bentar lagi kita memasuki bulan Desember 2017 loh. Kepo gak dengan drama drama yang bakal tayang bulan desember 2017 nanti? Kepo donk. ...