Young Ho di ruangan dir Kim (ayahnya). Dir. Kim berkata ia
mendapat kabar dari RS bahwa Young Ho sudah sembuh total, ia akan menyerahkan
posisinya (posisi direktur) dan berpesan untuk tak melakukan kesalahan apapun.
“Sekarang semuanya sudah selesai. Aku akhirnya bisa menemui
ibumu diakhirat” ucap dir.Kim
Young Ho hanya terdiam. (Loh loh, maksudnya dir.Kim mengidap
penyakit berat gitu? Dan Young Ho sudah tahu makanya dia hanya diam saja?
What’s happened??)
Manager Min mengantar Young Ho pulang, Young Ho masuk dengan
lemas dan lutut kanannya kembali sakit sampai-sampai ia jatuh. Dengan terpincang-pincang,
ia membuka jas dan dasinya, kemudian kembali terjatuh/pingsan kah.
Pulanglah Joo Eun dan menemukan ruang ganti Young Ho yang
berantakkan, didepannya ia melihat ruang medis Young Ho yang pintunya agak
terbuka sikit, Joo Eun mendorong pintu itu dan terlihatlah Young Ho yang sedang
terduduk kesakitan.
Joo Eun tercengang, Young Ho menyuruhnya jangan mendekat
tapi Joo Eun malah masuk menghampirinya. Joo Eun mengambil hpnya hendak
menelepon RS, namun Young Ho memegang tangannya.
Tangis Joo Eun pecah, ia tak tahu apa yang bisa
dilakukannya, Young Ho hanya meminta Joo Eun keluar dari sana.
“Ini bukanlah luka yang bisa disembuhkan orang lain” ucap
Young Ho pelan.
Joo Eun masih menangis berusaha menarik Young Ho pergi ke
RS, Young Ho menepuk kaki Joo Eun, Tap Tap yang artinya lepaskan (masih ingat
saat Young Ho mengajarkan Joo Eun taijutsu? Ketika Young Ho menepuk dua kali,
artinya tap tap = melepaskan)
Young Ho semakin kesakitan dan tangis Joo Eun juga semakin
menjadi.
Joo Eun berada diluar ruang medis Young Ho, ia teringat saat
Young Ho memberitahunya ia sakit sejak kecil dan saat ia sakit itulah ibunya
meninggal. Young Ho didalam meminum obatnya dan menyuntikkan kakinya, ia
mengerang kesakitan.
Joon Sung membantu ibunya yang kesusahan membawa barang
berat, ia terkejut melihat muka ibunya yang penuh memar.
Young Ho keluar dari kamar medisnya, melihat Joo Eun jongkok
menunggunya. Joo Eun bertanya keadaan Young Ho,
“Jadi aku sudah ketahuan, ya? Aku merasa tidak seksi lagi”
canda Young Ho
Young Ho memeluk Joo Eun menenangkannya. Young Ho yang sakit
tapi kenapa Joo Eun yang menangis, Joo Eun sangat khawatir pada Young Ho.
Ny. Choi menghidangkan teh untuk nenek, nenek to the point
menyuruhnya dan suaminya (dir.Kim) untuk meninggalkan rumah itu, Young Ho telah
menjadi direktur, nenek akan tetap memberikan tunjangan atas penderitaan
Ny.Choi selama ini. Ny.Choi tak percaya dengan apa yang ia dengar langsung dari
nenek.
Joo Eun terus saja menatap bekas operasi lutut kanan Young
Ho. Joo Eun bertanya apa rasa sakitnya parah, Young Ho bahkan tidak ingat. Joo
Eun mengambil hasil tes Young Ho yang diselipkan dibuku kemaren dan mengetahui
waktu lalu Young Ho pergi bukan menemui Anna Sue tapi untuk ke RS di Daegu.
“Malam itu bukan merupakan malam yang mengairahkan,
melainkan malam yang sepi dan menyakitkan, kan?” tanya Joo Eun.
Ribet download drama korea?? Pesan flashdisk kami, bisa muat 4 hingga 8 drama korea, pilih sendiri lagi..
Untuk info dan pemesanan, sms ke
0821 6993 4345
atau
Young Ho menjelaskan, ia terkena kanker sejak kecil. Ia
punya bekas luka yang banyak sekali karena satu prosedur saja tak cukup. Young
Ho juga menjelaskan perihal psikologis, tubuhnya masih mengigat rasa sakit saat
kecil dulu.
Joo Eun bertanya lagi seberapa sering sakitnya, Young Ho
menjawab hanya terkadang, bahkan bisa lebih sakit dari yang ini. Joo Eun tak
menyangka, dia pikir Young Ho hanya pria seksi saja bahkan Joo Eun sering
mengejeknya.
Young Ho mengeluh, dia yang sakit tapi kenapa Joo Eun yang
menangis
“Terkadang, orang yang melihatmu akan merasa lebih kesakitan
daripada kamu. Karena aku juga sakit saat melihatmu begitu”
“Kang Joo Eun menyayangiku?” goda Young Ho
“Aku menyayangimu! Sangat!”
Young Ho cerita saat dia kecil bahkan sampai sekarang, ia
telah menganggap rumahsakit sebagai rumah keduanya, masih begitu banyak orang
yang sakit di dunia ini,
Malam itu Soo Jin yang berlutut meminta maaf kepada keluarga
korban penganiayaan, Joon Sung yang berlatih hingga bahunya kesakitan, nenek
Min Joon yang mengalami KDRT menidurkan Min Joon,
Ny.Choi yang menangis
dikamarnya memandang foto dirinya dengan anaknya, dir.Kim yang sedang menjalani
perawatan, ibu Joo Eun memandangi foto alm.suaminya.
Suara Young Ho: karena
setiap orang mempunyai cara sendiri untuk menghadapi rasa sakitnya. Jadi,
jangan manangis karena semua orang pasti mempunyai kebebasan dalam hidupnya
Sekarang Young Ho-Joo Eun berbaring berduaan, Young Ho
meminta Joo Eun jangan meninggalkannya karena ia sudah tidak bohong lagi.
“Jika kau sehat, kau akan jadi lebih cantik lagi dan juga
lebih seksi. Jadi, jangan sampai jatuh sakit lagi.” ucap Young Ho pelan.
Joo Eun mengiyakan dan bertanya apa Young Ho mau dia temani
malam ini, Young Ho langsung meringsut ke pelukan Joo Eun dan tidur.
Pagi harinya Joo Eun-Ji Woong-Joon Sung sudah bermain
hulahoop, Joo Eun mempraktekkan keahliannya, ia kemudian melihat Young Ho yang
baru bangun. Keduanya diam-diam memberikan sapaan dan senyumnya. Ji Woong
kemudian melihat hyungnya baru bangun dan langsung mengajaknya main hulahoop.
Young Ho ternyata tak bisa, ia langsung kabur ke kamarnya
lagi. Kekekekeke..
Sewaktu sarapan hanya ada Young Ho dan Joo Eun, Ji
Woong-Joon Sung sudah duluan dan pergi ke gym. Young Ho kemudian bertanya
kenapa Joo Eun sudah tak dikamarnya sewaktu ia bangun tadi, jam 4 subuh Joo Eun
sudah kembali kekamarnya.
“Kenapa? Apa kau takut ketahuan kedua bocah itu? Bahwa kita sudah tidur bersama?” tanya Young Ho blak-blakan
Joo Eun malu-malu bilang orang lain akan salah paham jika mendengarnya
“Yah aku juga tak tahu. Karena aku sudah tidur”
Wkwkwkwkwk
Young Ho membuka youghurtnya, Joo Eun langsung mengambil
alih youghurt itu dan menukarkannya dengan miliknya yang masih tertutup.
“Oppa ku ini sungguh tak romantis yah. Orang yang berpacaran
biasanya melakukan beginian”
“Ohh... untuk membukakan makanan pasangannya, begitu?” (Ni
oppa kok gak pekaan ya? Wkwkwkwk)
Joo Eun berkomentar yang Young Ho tahu hanya malam yang
erotis tapi nyatanya dia tak tahu apa-apa soal pacaran. Joo Eun menggodanya,
apakah Young Ho mau memanggilnya pelatih cinta saja. (Wkwkwkwk cinta ada
pelatihnya ya?? Hahahaha)
Joo Eun mendekatkan wajahnya, sepertinya banyak hal yang
harus Joo Eun ajarkan padanya, Young Ho membalas mendekatkan wajahnya juga, Joo
Eun gemas jadinya mau digigit tapi gak jadi. Wkwkwkwk
Joo Eun mengatakan ia akan pindah seminggu lagi, tapi karena
berkurang satu hari jadinya sisa waktu 6hari lagi, tempatnya tak jauh dari sana
dan dekat dengan rumah Hyun Woo dan aman. Joo Eun menceramahi Young Ho yang
harus menjaga sikapnya karena akan ada banyak pasang mata yang akan
mengawasinya mulai dari skarang.
Young Ho memuji Joo Eun memang cerdas, Joo Eun besar kepala
jadinya “Selain cantik aku juga adalah pengacara”
Young Ho mengapit kedua pipi Joo Eun, “Hanya lemak di
wajahmu yang berkurang”
Joo Eun mengancam akan menambah beratnya lagi, Young Ho
mundur seketika. Wkwkwkwk
Pagi hari setelah Joo Eun bangun, ia langsung meminum
obatnya. Young Ho masuk melemparkan ciumannya, Joo Eun membalas dengan
melemparkan lesung pipinya yang langsung ditangkap dan disimpan Young Ho lalu
capcus keluar kamar.
Saat Ji Woong-Joon Sung masuk Joo Eun langsung... Young Ho
dibelakang Ji Woong-Joon Sung menggoda Joo Eun. Wkwkwkwk
Joo Eun-Young Ho latihan, tapi kok posisinya lebih tepat
disebut pacaran nih. Wkwkwkwk. Joo Eun dan Young Ho sit up saling menarik,
Young Ho menaikkan Joo Eun seperti naik pesawat, tiba-tiba Ji Woong datang
memanggil langsung saja Young Ho melemparkan Joo Eun kesamping, Wkwkwkwk takut
ketahuan nih..
Ji Woong bertanya kenapa Joo Eun tiduran, Joo Eun langsung
pura pura push up, Young Ho menawari Ji Woong gabung tapi tidak mau. Wkwkwk
Waktu makan juga mereka mesra-mesraan geto tohh, tiba-tiba terdengar suara Ji Woong yang kelaparan (Ji Woong ganggu
nihhh. Wkwkwk). Tiba-tiba bel berbunyi, dari Yi Jin yang mencari Joon Sung. Joo
Eun terkejut.
Yi Jin menagih jawaban dari Joon Sung, Joon Sung kewalahan
dibuatnya. Wkwkwkwk
Yi Jin membeberkan latar belakang Joon Sung yang ia tahu
dari internet, ia bahkan menyuruh Joon Sung searching namanya juga. Joon Sung
bilang ia harus fokus pada pertandingannya mendatang nanti, Yi Jin berteriak
“Jika kau tak menciumku ataupun menjadi pacarku, setidaknya
makan malamlah denganku” pinta Yi Jin dengan wajah memelas. Wkwkwkwk, ribet nih
cewek.
Soo Jin sedang
berjalan sendirian, dokternya mengatakan ia telalu banyak pikiran dan harus
lebih rileks lagi. Woo Shik mengsmsnya bertanya dimana dia, Soo Jin
menghiraukannya. Di depan gedung, tampaklah Woo Shik yang sedang menunggunya.
Mereka berdua berbicara di dalam mobil. Woo Shik memberikan coklat handmade (yang pernah ia kasih sewaktu Soo Jin lulus ujian). Woo Shik menyinggung soal stalker Joo Eun, Soo Jin yakin Woo Shik pasti mempunyai alasan, karena itulah Soo Jin menyukainya. Soo Jin mengerti keadaannya, tapi sikap baik Woo Shik itu juga Soo Jin tak menyukainya.
Woo Shik meminta maaf lagi untuk tidak mengabari Soo Jin.
Soo Jin mengatakan sepertinya Joo Eun mempunyai pacar baru, Woo Shik
mengetahuinya, “Dia akan menjadi direktur Gahong”
Woo Shik mengajak Soo Jin minum kopi, Soo Jin pamit, ia
terlalu lelah. Sebelum keluar, Woo Shik kembali meminta maaf.
“Maaf? Kata itulah yang paling ingin didengar wanita dari
pacarnya” ucap Soo Jin kemudian keluar dari mobil.
Woo Shik membuka laci mobilnya, didalamnya ada hadiah yang
diberikan Joo Eun (pas aniversary mereka), sebuah dasi lengkap dengan pinnya.
Dulu, Joo Eun mengejar Woo Shik dan mengganti dasinya tepat sebelum Woo Shik
memasuki kantor. Kala itu, Joo Eun bilang akan memberikan hadiah dasi kepadanya
saat Joo Eun melamarnya nanti.
Pagi hari saat sarapan, Joo Eun memerintahkan 3 serangkai
mengosongkan jadwal mereka malam itu, salju pertama sudah turun makanya Joo Eun
mau pergi berkemah. Namun Young Ho berpendapat lemak Joo Eun tidak berkurang banyak.
Joo Eun berdalih itu tidak penting sekarang, yang penting
berapa banyak lemak yang hilang dan berapa otot yang dia dapat. Joon Sung-Ji
Woong juga turut mendukung ma’amnya itu. Young Ho tetap meminta bukti latihan
Joo Eun.
Joo Eun ngambek dan langsung ceplos bahwa dia akan pindah
besok, tak bisakah Young Ho hanya mengabulkannya??
“Oke call!” ucap Young Ho mengedipkan mata ke Joo Eun
Joon Sung-Ji Woong terkejut melihat hyungnya yang biasa
keras kepala sekarang luluh dengan permintaan ma’am. Wkwkwkwk. Mereka
kegirangan, hahahaha
Sebelum kekantor, Young Ho menemani Joo Eun ke cafe membeli kopi tanpi dengan
selere Young Ho, Young Ho menyuruh Joo Eun jangan cemberut lagi atau ia akan
salah paham, Young Ho menunjukkan teras cafe tempat mereka kiss kemaren.
Wkwkwkwk
Sekali lagi Young Ho menginterogasi Joo Eun mengenai tempat
tinggal barunya, Young Ho menanyakan kenapa Joo Eun tak membayar sewa dan
tinggal dirumahnya saja, Joo Eun berkata ia pindah karena tak mau merepotkan
Young Ho yang sekarang sudah menjadi direktur.
Young Ho mengambil pesanan kopi, Woo Shik masuk mengajak
ngobrol Joo Eun, Joo Eun menyuruh Young Ho pulang saja duluan.
Woo Shik memberikan hadiah dasi dari Joo Eun kemarin, Joo
Eun menyindir apa Woo Shik tak mempunyai tong sampah dirumahnya, Woo Shik hanya
merasa Joo Eun-lah yang berhak membuangnya. Young Ho menuju mobil dan saat itu
Soo Jin masuk ke cafe.
Woo Shik mengaku ia tak menyesal putus dengan Joo Eun,
sekarang Joo Eun sudah bahagia menemukan pacar baru tapi entah kenapa Woo Shik
kesal jika pria yang berada disisi Joo Eun bukanlah dirinya. Woo Shik merasa
selama 15 tahun ada banyak hal yang tak bisa dia lupakan, dia mengaku belum
bisa mengabaikan perasaanya itu.
Karena Joo Eun mengenalnya, ia tak akan mengejeknya. Joo Eun
menarik kata-katanya dulu yang tak mendoakan Woo Shik bisa hidup bahagia. Woo
Shik meminta maaf dan berterima kasih. Inilah akhir dari hubungan mereka.
Dan jreng-jreng, Soo Jin melihat mereka yang sendang ngobrol
+ hadiah yang Woo Shik kembalikan, Soo Jin nih pasti salah paham nih..
Joo Eun yang sedang bekerja mengeluh lehernya sakit, dan ia
tiba-tiba bilang “Kamu tak boleh duduk disana”
Hahaha, rupanya Young Ho khayalan duduk dipangkuan Joo Eun.
Young Ho khayalan pindah duduk dan mulai menceramahi Joo Eun
Leher Joo Eun bisa pegal karena ia terlalu lama menatap
layar, Young Ho khalayan menyuruhnya sering-sering streching dan jaga pose
duduknya, tegapkan badan seperti ada yang mendorong dahinya.
Young Ho khayalan meminta ciuman dari Joo Eun, bibir Joo Eun
mulai monyong siap mendaratkan ciumannya. Namun sebelum mendarat ada seseorang
yang mengetok pintu ruangan Joo Eun, itu Soo Jin, hilanglah Young Ho khayalan.
Wkwkwkwk
Soo Jin bertanya tentang kasus hak cipta yang ia lemparkan
padanya, Soo Jin meminta laporannya malam ini juga (ini mbak kayaknya mau balas
dendam gara-gara lihat Woo Shik ngobrol sama Joo Eun deh). Sebelum pergi, Soo
Jin juga menyuruh Joo Eun membereskan mejanya yang agak berantakan.
Karena masih kesal, Soo Jin tak menjawab telepon dari Woo
Shik. Tak berapa lama, PD.Go menghubungi Woo Shik melaporkan ia mempunyai bukti
kepemilikan rumah JOHN KIM adalah Lee Hong Im
(Omo Omo, bakalan ketahuan nih Young Ho..)
Dir.Choi habis-habisan mengomeli adiknya hingga akhirnya
diusir dari rumah. Ia juga kesal pada
dirKim yang menjadi permasalahan, namun Ny.Choi membela dir.Kim.
dir.Choi menyuruhnya bersabar, saat nenek kehilangan posisinya, dia akan
berakhir.
Young Ho sedang mempelajari file-file Gahong dari manager
Min ketika manager meneleponnya, manager hanya memesan agar Young Ho selalu hati-hati
dan menjaga sikapnya, orang terdekat Young Holah yang mungkin akan terluka.
Telepon ditutup, manager Min rupanya sedang mengintai
dir.Choi yang berusaha melobi mungkin beberapa pemegang saham untuk berada
dipihaknya.
Joo Eun akhirnya selesai bekerja, ia menelepon Hyun Woo
untuk datang sekarang, right now!
Hyun Woo mengomel ia disuruh membantu Joo Eun mempersiapkan
camping mereka, namun Joo Eun mengatakan bahwa 3 serangkai lah yang membantunya
dalam acara Tknya Min Joon, pria seksi, pria berotot dan pria yang imut.
(Wkwkwkwk nicknamenya pas kali.. hahahaha)
Hyun Woo histeris saat diperkenalkan dengan si pria seksi
(Young Ho) dan pria berotot (Joon Sung), tambah histeris lagi saat
diperkenalkan dengan si imut Ji Woong yang lulusan Harvard.
“Aku ingin dia menjadi tutornya Min Joon” ucap Hyun Woo.
Aku juga mau mbakk jadi murid tutornya Ji Woong.
Kekekekeke...
Young Ho berbicara berdua dengan Joo Eun, pikir Young Ho
campingnya hanya berdua saja tapi kok, tapi pengertian campingnya korea adalah
seperti field trip, atau daesongri. Young Ho tak mengerti daesongri, Joo Eun
meledeknya apa gunanya tinggal dalam rumah terus, mereka harus membuat kenangan
indah bersama.
Nah, camping ala
Korea pun dilakukan. Walaupun awalnya hanya Joo Eun dan Hyun Woo yang bernyanyi
riang, 3 serangkai pun akhirnya ikut bernyanyi, bukan dengan gitar melainkan
biola yang dimainkan pria imut. Wkwkwkwk
Tibalah mereka di acara puncak camping tersebut, pengakuan.
Hyun Woo mulai dari dirinya, ia mengaku saat mantan suaminya, PD.Go sibuk mengejar
scandal dan gosip artis lain, ia telah meminta tunjangan anak 2kali dalam
sebulan. Selanjutnya Hyun Woo menunjuk pria seksi, Young Ho.
Young Ho melirik Joo Eun, Joo Eun mengatakan ia harus
berpartisipasi. Setelah terdiam beberapa lama, Young Ho pun mengaku bahwa ia
dan Joo Eun telah pacaran. Semuanya terkejut, termasuk Joo Eun. Young Ho dengan
muka datarnya bertanya memangnya ia tak boleh pacaran? Wkwkwk
Joo Eun akhirnya mengakui bahwa ia telah pacaran dengan pria
seksi ini. Wkwkwkwk.
Young Ho mengantar Joo Eun pulang, manager Min langsung
menyerbu mobil Young Ho sebelum Young Ho memasuki bargasinya, Young Ho menyuruh
Joo Eun menunggunya sebentar.
Manager Min mengatakan bahwa sepertinya dir.Choi sudah tahu
tentang JOHN KIM, dan Young Ho tidak boleh berfokus pada masalah pribadinya
sekarang.
“Sepertinya sesi pengakuanku belum berakhir, ya?” ucap Young
Ho
Joo Eun keluar dari mobil dan permisi akan pulang kerumahnya. Young Ho menarik tangan Joo Eun memperkenalkannya dengan manager Min, tangan kanannya. Young Ho menatap Joo Eun mengatakan “Ini adalah kehidupan pribadiku yang sebenarnya”.
Kemudian ia merangkul Joo Eun dan memperkenalkan Joo Eunlah
pacarnya.
Bersambung ke Episode 10
Komentar:
Benarkah Dir.Kim (ayah Young Ho) sakit parah sampai harus
diterapi gitu? Dan mungkinkah Young Ho sudah tahu karena ia tidak memberikan
respon saat ayahnya bilang akhirnya ia sudah bisa menemui alm.ibu Young Ho.
Woo Shik makin dekat aja nih sama JOHN KIM, moga aja Young
Ho punya senjata ampuh ya melumpuhkan dir.Choi dan Woo Shik, aduh juga Joo Eun
jangan jadi sasaran deh plisss...
Okay, langsung lanjut aja ke eps selanjutnya ya, Gomawo ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar