Do Joon minum-minum ditemani sekertaris. Do Joon berkata
“Jadi kaulah yang memeriksa latar belakang Chae Young?”. Sekertaris menjawab
iya sambil memejamakan matanya. Sekertaris sudah tahu mengenai latar belakang
Chae Young namun tidak mengatakannya pada Do Joon atas perintah ayahnya.
Sekertaris kemudian berlutut meminta maaf karena pada waktu itu, dia tidak
mempunyai pilihan lain. Do Joon tersenyum sinis berkata, “Tentu, waktu itu kamu
tidak mempunyai pilihan”. Sekertaris mengucapkan terimakasih atas perhatian
ketua.
“Tapi sekarang aku berpikir, kau tahu lebih banyak daripada
yang kupikir” lanjut Do Joon. Sekertaris tercengang, dia kemudian ingat
perkataan presdir Go yang mengatakan bahwa ketika
pembangunan piramida selesai, semua pekerja yang tahu rahasia piramida akan
dikuburkan
“Aku sudah kurang hajar padamu bukan?” tanya Do Joon
Sekertaris langsung berkata “Tidak ketua, aku selalu
berterima kasih padamu”
“Terimakasih?? Kau tidak merendahkanku?” ucap Do Joon yang
kemudian menyuruh sekertaris keluar
Yeo Jin yang diteras rs, mengsms sekertaris untuk membawa
paspornya kebandara incheon dan mengancam jika tidak membawanya dia akan
berakhir mati di tangan Do Joon.
Sms itu dibaca kepala pengawal. Sekertaris yakin Yeo Jin
akan pergi ke luar negri. Sekertaris menyuruh kepala pengawal pergi ke kantor
sekertaris dan membawa paspor Yeo Jin ke bandara juga peringatkan polisi,
perusahaan penerbangan, dan departemen kehakiman, perintahkan semua penjaga
keamanan ke bandara sekarang, mereka harus memblokir semua jalan keluar, mereka
harus menangkap Yeo Jin.
“Ya, aku mengerti. Tapi penjaga di lantai 12...” belum
sempat kepala pengawal menyelesaikan omongannya sekertaris membentak “Lt.12
omong kosong! Apa gunanya menjaga ruang kosong?!. Jika kita tidak menangkapnya,
kau dan aku akan mati! Pergi ke bandara sekarang!!”
Mau tak mau kepala pengawal pun pergi begitu juga semua
penjaga di lt.12 yang membuat suster binggung.
Tae Hyun yang sudah selesai mengoperasi dr Lee, pergi melihat Yeo Jin di teras. Yeo Jin mengatakan udaranya segar. Yeo Jin
bertanya apa telah terjadi sesuatu yang baik, Tae Hyun menjawab operasinya
berjalan lancar.
Yeo Jin meminjam hp Tae Hyun, dia sms Chae Young memyuruhnya
membawa Tae Hyun pergi. Chae Young membalas dia akan sampai 30menit lagi. Yeo
Jin mengembalikan hp Tae Hyun, membiarkannya melihat sms tadi.
Yeo Jin meminta tolong Tae Hyun untuk melarikan diri dari rs
“Semua penjaga RS pasti sedang kebandara sekarang. Jadi
sekarang adalah kesempatanmu melarikan diri” lanjut Yeo Jin
Tae Hyun tetap tidak mau pergi tanpa Yeo Jin.
“Tae Hyun a... Aku harus menyelesaikan pertarungan ini. Dan
kau harus melakukan sesuatu untukku diluar” bujuk Yeo Jin
Tae Hyun menggelengkan kepalanya, “Jangan berbohong padaku,
kau mencoba mengeluarkanku”
“Kau tahu aku tidak berbohong... Kau satu-satunya yang dapat
melakukan apa yang kuminta. Tolong bantu aku” ucap Yeo Jin.
Tae Hyun menghela nafas sejenak dan bertanya apa itu. Yeo
Jin bertanya apakah Tae Hyun mau menikahinya, Tae Hyun tercengang.
“Menikahlah denganku, dan jadi ahli warisku dan waliku dan
juga melindungiku dari Han Do Joon” lanjut Yeo Jin. Tae Hyun kemudian
mengangguk dan mengatakan ia bersedia. Yeo Jin sempat ngambek karena Tae Hyun
menjawab dengan sembarangan, dia harus memikirkannya baik-baik sebelum
menjawabnya.
Belum selesai Yeo Jin
mengomel, Tae Hyun langsung mencium Yeo Jin. Tae Hyun berkata itulah
jawabannya, dan memeluk Yeo Jin.
Kepala pengawal dan bodyguard tiba di bandara, sedangkan Tae
Hyun sedang dilift rs. Di dalam lift ada pengawal Chae Young yang menyamar
menjadi sepasang kekasih. Saat Tae Hyun ingin keluar, dia dicegat bodyguard
disana, pengawal Chae Young langsung beraksi melumpuhkan bodyguard.
Chae Young datang dengan mobilnya, Tae Hyun ikut masuk.
Tae
Hyun meminta tolong Chae Young untuk pergi ke bandara sekarang. Chae Young
bertanya apakah Tae Hyun akan pergi keluar negri. Tae Hyun tak menanggapi dan
mengatakan jika Chae Young sibuk, dia akan naik taksi saja.
Di lt.12 RS Hanshin, Yeo Jin berjalan pelan-pelan ke daerah
terlarang ruang VVIP, mantan ruang rawatnya. Seorang suster hendak melarangnya
tapi dihentikan suster Han karena nona sudah meninggal dan tak ada yang menjaga
ruangan tersebut. Suster Han mengatakan ia merana tenang setelah meninggalnya
nona mereka.
Di mobil,Chae Young berkata Tae Hyun sepertinya
memikirkannya ketika situasi sulit. Chae Young merasa senang Tae Hyun
menghubunginya dan bertanya kemana Tae Hyun akan pergi, ketempat adiknyakah.
Tae Hyun tidak enak hati, dia mengucapkan terimakasih dan entah bagaimana akan
membalasnya. Chae Young memotong Tae Hyun mengatakan Amerika bagus untuk Tae
Hyun dan menyuruhnya tinggal disana sebentar, dia akan menyusulnya nanti.
“Aku akan bercerai sehingga Han Do Joon tak mempunyai alasan
lagi untuk menganggumu, jadi tinggallah disana sebentar” ucap Chae Young
Tae Hyun bertanya apakah dia bercerai karenanya, yang
dijawab kenapa lagi dia mau bercerai kalu bukan karena Tae Hyun. Tae Hyun
menghela nafas mengetahuinya, kayaknya Chae Young jatug cinta sama Tae Hyun
nihh..
Tae Hyun mengatakan dia mencintai seseorang. Chae Young
tidak memercayainya, dia telah memeriksanya. Tae Hyun hanya diam saja.
Sekertaris didalam mobil di parkiran RS. Sms Yeo Jin masuk: Jika semua orang kebandara, kau harus datang
ke kamarku.
Sekertaris berpikir, kamarmu? Sekertaris kemudian mengambil
ipadnya untuk mencegek CCTV kamar Yeo Jin dulu. Yeo Jin masih berjalan ke kamar
VVIP, kini dia memegang perban yang membungkus mukanya.
Suara ayahnya: Kaulah
pemilik kamar itu, dan kau kunci untuk menuju ke kamar itu.
Yeo Jin sudah sampai dan sudah masuk kedalam, CCTV
sekertaris terlihat Yeo Jin berjalan masuk. Sekertaris syok bukan main, Yeo Jin
meletakkan tangannya untuk membuka pintu bagian dalamnya. Pintu terbuka, Yeo
Jin berjalan masuk.
Dia melihat tempat tidur yang selama ini ditidurinya,
pikirannya melayang ke waktu Do Joon mengunjunginya, menanyai kabarnya dan
meminta maaf tak bisa sering mengunjunginya. Yeo Jin juga mengigat saat perawat
Hwang mendandaninya. Yeo Jin juga mengigat saat direktur merencanakan
membunuhya saat dia koma jadi takkan merasa kesakitan.
Perkataan Tae Hyun kembali terngiang, jika kau tak bisa berjalan menuju tahta, kau juga takkan bisa
mendudukinya. Pelan-pelan, Yeo Jin berjalan mendekati tempat tidurnya. Dia
meletakkan tangannya di layar sentuh disebelah tempat tidurnya. Tempat tidur
otomatis bergerak naik seakan menyuruh Yeo Jin menempatinya.
Suara ayahnya: kursi
yang akan kau duduki adalah kursi ratu
Yeo Jin pun duduk, tiang disamping tempat tidurnya bergerak
naik kemudian sensor berjalan menyensor muka Yeo Jin. Tiba-tiba video ayahnya
berjalan
Yeo Jin a... Bagaimana
kabarmu? Jika kau menonton ini,berarti kau menemukan kamarmu sendiri. Maka dari
itu, kau telah memenuhi syarat untuk menadi pemilik ruangan ini. Juga, kau
telah memenuhi syarat menjadi pemilik Hanshin Grup. Dan, jika kau menonton
ini... itu berarti aku telah tiada
Mata Yeo Jin memerah menahan tangis
Syukurlah! Kau tak
perlu bunuh diri. Apa kau marah? Kau mencoba bunuh diri karena kau membenciku,
jadi sekarang kau pasti merasa lega.
Yeo Jin akhirnya terisak, air matanya jatuh.
Jadi jangan mati lagi.
Maaf, Yeo Jin. Ini adalah satu-satunya cara agar aku dapat menyelamatkanmu. itu
sangat menyakitkan saat kau mengatakan akan mengambil orang yang paling
kucintai. tapi, setidaknya kamu tahu bahwa orang yang paling kucintai adalah
dirimu. Terima kasih.
Tangis Yeo Jin semakin menjadi,
Aku tahu Do Joon
takkan menbangunkanmu, aku tak punya pilihan selain pergi tanpa melakukan
apa-apa padanya, maafkan aku.maaf aku tak bisa melindungimu sampai akhir. Yeo
Jin a.. dengarkan baik-baik jadi kau takkan terkejut atau kesakitan lagi. Kau
hanya perlu tahu tentang kebenarannya.
Jujur aku tahu kau
berkencan dengan Choi Sung Hoon dari DaeJung Group. Tentu saja aku khawatir.
Tapi kau cukup cerdas dan memiliki penilaian yang baik, jadi aku memutuskan
mempercayaimu dan menunggumu.
Beberapa saat sebelum
kecelakaanmu, aku menerima laporan aktivitas yang mencurigakan. Aku tahu bahwa
Sung Hoon berkomunikasi secara diam-diam dengan Do Joon. Dia mendekatimu dengan
tujuan tertentu
Yeo Jin tercengang tak percaya
Dia menerima informasi
rahasia pda bisnis baru .Hanshin Group menginvestasikan banyak uang pada bisnis
baru itu. Dia akan menuduhmu dengan tuduhan palsu dan Do Joon akan
menyingkirkanmu. Tapi Sung Hoon serakah, dia ingin mendapatkan info rahasia dan
juga kau. Pada akhirnya dia dibunuh Do Joon
Yeo Jin menutup mulutnya dan menangis
Flash Back
Di pesta, Do Joon memelepon seseorang, memerintahkan
membunuh mereka berdua
Flash Back end
Kecelakaan hari itu
terjadi karena Do Joon memerintahkan membunuh kalian berdua
Yeo Jin mengeleng berkata bukan, hal itu tidak benar, tidak!
Yeo Jin menangis memegangi kepalanya berteriak hal itu tidak benar.
Di luar, suster Han seperti mendengar sesuatu tapi suster
satunya lagi tidak mendengar apa-apa.
Kembali lagi ke kamar Yeo Jin, Yeo Jin telah tenang.
Sekertaris datang menuju kamar Yeo Jin. Suster bergumam apa yang sekarang
dilakukan sekertaris disana. Sekertaris tiba didepan pintu, namun rolling door
tidak terbuka. Dia mengambil remote, memencetnya, namun tak juga terbuka.
Didalam, Yeo Jin masih menonton video ayahnya
Kau pasti lebih kuat
sekarang. Itu sebabnya aku membuat ruangan ini untukmu dan aku punya hadiah
besar yang bisa membantumu. Aku akan menyerahkannya padamu sekarang. Lihatlah
disisi kanan bawah
Yeo Jin mencari-cari dan menemukan sebuah tempat kecil. Yeo
Jin membukanya, didalmnya berisi flashdisk
Flashdisk itu berisi
catatan rinci dana tertentu Hanshin Group yang diciptakan melalui perusahaan
terkait dan itu digunakan untuk membiayai lobi dalam lingkaran politik. Aku
yakin kau tahu maksudnya. Jika mereka tahu kau memilikinya, tidak ada presiden
perusahaan yang terkait Hanshin Group atau salah satu pejabat pemerintah yang
berani melawanmu.
Oleh karena itu, yang
mempunyai informasi itu dapat menjadi pemilik utama Hanshin Group. Tentu saja,
setelah aku pergi Do Joon melakukan sebisanya untuk menemukannya, tapi dia
takkan pernah bisa memilikinya, karena dia bukan pewaris Hanshin Group.
Sepertinya waktuku tak
banyak lagi. Aku akan memberikan kata-kata terakhirku padamu sekarang.
Orang-orang ragu sampai akhir, aku benar-benar mencintai ibumu sepenuh hati,
begitulah caraku melindungi Hanshin. Yeo Jin a... aku mencintaimu. Tolong
lindungi Hanshin.
Yeo Jin kembali meneteskan air matanya. Seolah mendapatkan
kekuatan, warna matanya berubah. Rupanya sekertaris masih menunggu diluar.
Karena video telah usai, pintu depan terbuka, sekertarispun masuk. Ia terkejut
melihat Yeo Jin dan hologram ayahnya.
Flash back
Setelah sekertaris memerintahkan kepala pengawal membawa
bodyguard ke bandara, dia mendapat sms dari Yeo Jin yang memintanya datang ke
kamarnya
Flash Back end
Sekertaris berkata sekarang dia sudah berada disana, apa
yang akan dilakukan Yeo Jin sekarang? Yeo Jin sekarang telah menjadi tikus yang
terjebak dalam jebakannya sendiri
“Berlutut” ucap Yeo Jin
Bersambung ke episode 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar