Minggu, 20 September 2015

Sinopsis Yong Pal Episode 13 part 1


Yeo Jin yang telah menyatakan dirinya masih hidup didepan umum. Do Joon melalui wakil direktur menyerahkan laporan kesehatan Yeo Jin yang didalamnya berisi tentang gangguan mental Yeo Jin sehingga harus dirawat, dilindungi dan diobati. Do Joon mengatakan dialah satu-satunya wakil Yeo Jin, sehingga dia akan mengikuti apa yang dokter sarankan.


Do Joon juga mengatakan komisaris kepolisian untuk tidak tertipu oleh Yeo Jin dan mengigat tentang persahabatan antaranya dengan ayahnya. Do Joon tersenyum menang.


Tae Hyun datang beserta detektif Lee dan anak buahnya. Tanpa takut, mereka bertiga masuk menerobos pintu masuk RS. Sedangkan didalam, Yeo Jin akan dibawa pergi oleh pengawal Do Joon dihentikan oleh teriakan Tae Hyun yang menyuruh mereka berhenti.

Tae Hyun berjalan kedepan, dihadapan Yeo Jin. Do Joon menyuruh komisaris menangkapnya karna telah memalsukan kematian Yeo Jin dan membawanya kabur namun Tae Hyun mengatakan bahwa Do Joon bukan lagi wali sah Yeo Jin melinkan dirinya lah wali sah Yeo Jin lalu memperlihatkan surat nikahnya dengan Yeo Jin.


Barulah Presdir Go tahu bahwan paspor Yeo Jin digunakan untuk mendaftarkan perkawinan Tae Hyun-Yeo Jin. Semua orang terkejut, termasuk Chae Young yang masih disana. Do Joon berkata itu tidak valid, Yeo Jin sudah gila. Yeo Jin menyarankan Do Joon untuk mengajukan pembatalan pernikahan.

Komisaris mengatakan akan menerima permintaan perlindungan Yeo Jin. Presdir Go menyarakan Do Joon untuk tidak marah dan untuk sekarang mundur terlebih dahulu karna mereka mempunyai catatan tabungan. Do Joon nampak berpikir. Batin Yeo Jin: Tidak, kau tidak boleh mundur sekarang
Batin Do Joon: Yeo Jin a.. polisi? Mereka akan berlutut kepadaku

“Tentu komisaris, Tolong jaga Yeo Jin” ucap Do Joon kepada komisaris. Dia pun mengeluarkan telp-nya berkata akan menelepon seseorang di Amerika karena ada anak lain yang sakit. Oh no, ancaman Do Joon itu lohhh...

Tae Hyun geram, Yeo Jin berjalan berdiri diantara keduanya.
“Mengapa kamu melakukannya? Kau seharusnya membiarkan So Hyun pergi ke Amerika. Jika begitu, dia dan aku mungkin sudah hidup dengan tenang di suatu tempat. Tidak, jika kau memintaku untuk membiarkanmu mengelola perusahaan, aku akan mengatakan iya” ucap Yeo Jin
Do Joon bertanya benarkah??

“Tapi kau membiarkanku berkuasa sampai sekarang, tak ada gunanya” ucap Do Joon
“Maka aku tidak akan mendengarkan kata terakhir ayah. Aku tidak akan tahu apa yang ayah pikirkan. Dan juga... Aku tidak akan tahu rahasia antara kau dengan Sung Hoon” ucap Yeo Jin dengan mata mulai memerah.

Do Joon terkejut dan mulai gelisah. Yeo Jin mengancam apakah oppanya takut hal tersebut akan sampai ke Dae Jung. Do Joon menyuruh komisaris segera menangkap Yeo Jin, jika tidak, mereka semua akan dipecat, “Aku mempunyai akun rahasia yang melibatkan mereka semua!!” ucap Do Joon yang kelepasan bicara karena terlampau emosi.


Yeo Jin bergumam bagus! Ternyata inilah tujuan Yeo Jin. Pemimpin jaksa umum menelepon seseorang kemudian menghampiri Do Joon.

“Ahh.. Jaksa, aku benar-benar tidak bisa bicara dengan polisi. Mengapa kau tidak memimpin dari kantor kejaksaan?” tanya Do Joon

“Memang, saya akan. Namun anda meminta pada orang yang salah. Orang disini bukanlah orang-orang yang terperangkap dengan buku akunmu itu” jelas jaksa

Do Joon terkejut, dia bertanya mengapa jaksa berbohong, dia mempunyai buktinya semua dibuku
Anggota majelis di komite penyelidikan korupsi datang (mungkin yang jaksa telp tadi).

“Dari ponselmu tadi malam, kami menerima pesan ancaman pembeberan suapan yang memaksa kami datang ke pemakaman. Jadi kami datang untuk memeriksa TKP” jelas jaksa


Do Joon berdalih dia tak mengirimnya, sekertaris maju menyerahkan ponsel Do Joon yang terdapat pesan ancaman yang rupanya dikirim sekertaris. Do Joon digeledah, ditemukan flashdisk hitam yang berisi buku akun rahasia. Jaksa berterima kasih, mereka telah lama mencarinya karena itu adalah bukti korupsi dari pemerintahan sebelumnya.

Do Joon menuduh sekertaris yang melakukannya dengan sengaja, sekertaris hanya tersenyum simpul dan berjalan memberi hormat kepada Yeo Jin dan berdiri dibelakang Yeo Jin. Sebelum dibawa pergi, Do Joon meminta presdir Go untuk memanggil pengacara, presdir Go syok.



Diluar, kepala keamanan menelepon Amerika mengatakan membutuhkan keamanan ketat untuk pasien VIP mereka disana. Namanya Kim So Hyun.


Presdir Go mengambil telpnya hendak menelepon, tapi belum sempat dijawab, telpnya diampil detektif lee. Presdir Go ditangkap sebagai kaki tangan pembunuhan. Detektif lee bertanya pada komisaris apakah dia boleh menangkapnya, dia mempunyai saksi dan bukti sehingga boleh menangkapnya. Akhirnya, presdir Go dibawa pergi juga.



Mobil besar datang membawa para pendemo (karyawan Hanshin sesama pekerja KimMi Young), ada juga wartawan yang ikut datang. Pendemo turun membawa foto Mi Young, petugas keamanan berusaha mencegah mereka namun tidak bisa.

Di dalam ruang pemakaman, pemimpin utama mengucapkan selamat atas kembalinya Yeo Jin. Pendemo masuk ke ruang pemakaman. Melihat foto Mi Young, Yeo Jin memberi hormat pada pendemo. Pemimpin demo (yang membawa foto Mi Young) naik ke pentas, mengganti foto Yeo Jin dengan Mi Young.

Yeo Jin kemudian menceritakan bagaimana caranya dia masih bisa hidup sampai sekarang, meminjam identitas Mi Young, Yeo Jin menyampaikan apresisasinya yang sangat dalam dan meminta maaf.


“Dan keluarga Hashin dan aku akan melanjutkan pemakaman Kim Young Mi disini dan mengirimnya dengan kesedihan yang terdalam. Meskipun terlambat, status Kim Mi Young akan dikembalikan sebagai karyawan tetap. Meskipun tidak cukup, saya akan memberikan renumerasi untuk keluarganya. Juga, karyawan lain yang diberhentikan akan kembali dipekerjakan lagi dan penjualan atas Hanshin listrik akan ditarik kembali” ucap Yeo Jin

Pendemo bersorak dan lainnya bertepuk tangan atas keputusan Yeo Jin. Yeo Jin kemudian berbalik ke foto Young Mi, berdoa, suara Yeo Jin:
Nona Kim Young Mi, darah mereka akan ditawarkan pada altermu


Yeo Jin, sekertaris dan jaksa umum keluar ruang pemakaman, jaksa berharap Yeo Jin tidak membuat kesalahan seperti abangnya. Chae Young ternyata menunggu Yeo Jin. Keduanya kemudian pulang dengan mobil yang sama.

Chae Young mengungkapkan merasa seperti pengemis, dia kemudian mengucapkan selamat kepada Yeo Jin dan bertanya pernikahan Yeo Jin palsu bukan. Yeo Jin hanya diam. Chae Young mengatakan dia mengerti dan akan membicarakannya nanti. Yeo Jin membuka kaca mobil, menutup matanya.

Pikirannya kembali melayang saat dia masih terbaring di RS, saat Do Joon bilang dia tak bisa sering mengunjunginya, saat perawat Hwang menamparnya kemudian mendandaninya, saat direktur mengatakan Yeo Jin akan mati saat operasi, dan saat dr Lee menyuntikan obat agar Yeo Jin mati tanpa rasa sakit.


Setelah beberapa saat, Yeo Jin membuka matanya dan menutup jendela mobil. Di ruang perawatan dr Lee dirawat, suster soo sedang merawat dr lee. Kepala perawat masuk dan seketika suster soo tahu bahwa Yeo Jin kini menjadi presdir dan Do Joon ditendang keluar.

Dr lee membuka matanya, bingung bagaimana Yeo Jin masih hidup. Dia berteriak tidak berkali kali, suster soo dan kep perawat berusaha menenangkannya. Dr lee berkata dia harus segera keluar dari sana, suster soo dan kep perawat yang kewalahan akhirnya memanggil seseorang.


Yeo Jin dan Chae Young sampai ke kediaman keluarga Han, seluruh pelayan, pengawal bahkan koki telah berdiri menunggu dan memberi hormat pada Yeo Jin. Chae Young menyuruh mereka berhenti memberi hormat, punggung mereka pasti sakit, namun tak ada yang berani.

Ketika Chae Young yang akan masuk kerumah bersama Yeo Jin, dihentikan Yeo Jin. Yeo Jin bertanya apakah Chae Young masih ada urusan dengannya.


“Pergilah, aku akan menghubungimu jika memerlukan bantuanmu.” Perintah Yeo Jin. Yeo Jin kemudian memerintahkan kepala pelayan untuk mengemasi barang Chae Young. Chae Young bertanya apakah Yeo Jin menyingkirkannya, Yeo Jin hanya diam dan didorong masuk kedalam. Chae Young hanya bisa menghela nafas tak percaya.


Di kantor polisi, presdir Go sedang diinterogasi. Anak buahnya telah mengaku namun presir Go belum mau membuka mulutnya. Presdir Go meminta detektif Kim (anak buah detektif Lee) untuk mengirim kasusnya ke kantor kejaksaan. Diruang seberang ada Tae Hyun, detektif Lee beserta kepala detektif yang melihatnya.

“Dia memberi perintah untuk membunuh perawat Hwang dan direktur, kau tahu kenapa?” tanya detektif Lee. Mereka memerlukan motif untuk menyesuaikan semuanya bersama-sama.

Tae Hyun diam, dia mengigat percakapanny yang pertama kalinya dengan presdir Go di mobil, kemudian mengatakan “Aku tak yakin, kenapa dia melakukannya?”

Detektif Lee berkata Tae Hyun sangat beruntung karena jika bukan karena dirinyalah Tae Hyun sekarang pasti telah menyebrangi  sungai kematian tadi malam. Kepala detektif berkata jika bukan karena Tae Hyun, detektif Lee pasti telah menyebranginya juga.

“Jika dilihat mana yang duluan, aku telah menyelamatkannya dulu jadi...” ucap detektif Lee
Tae Hyun memotong, “jika presdir Go tidak mengaku maka apa yang akan terjadi?”

Mereka akan menyerahkannya ke kantor kejaksaan. Detektif Lee mengaku tidak mudah untuk membuktikan kaki tangan pembunuhan namun niat pembunuhan jelas dibuktikan dari pensan teks telp. Tapi jika dia tetap tak mengaku maka... dia akan keluar pada akhirnya.

Detektif Lee menenangka Tae Hyun, mereka belum menerima prosedur investigasi dari atasan
Tae Hyun akan pulang, dia bertemu Jaksa Kim Sung Ho dari Hanshin diluar. Pengacara mengatakan agar Tae Hyun tidak khawatir sekarang dan memangilnya dengan sebutan Pak. Tae Hyun agak terkejut dipanggil seperti itu.


Detektif Lee mengijinkan pengacara membawa Tae Hyun karena mereka telah menyelesaikan laporannya. Detektif Lee bertanya apa Tae Hyun menyadari semua yang dilakukannya adalah salah, Tae Hyun menjawab iya, pengacara mengatakan Tae Hyun tak boleh mengatakannya.

“Jika kau berpikir itu tidak adil, ajukan keberatan ke pengadilan” lanjut detektif
“Lalu sekarang kau dibebaskan?” tanya pengacara.
TaeHyun mengangguk iya.


Detektif Lee mengantarkan Tae Hyun keluar dan memberi nasihat untuk tidak melarikan diri dengan kriminal lagi. Sekertaris ternyata telah menunggu Tae Hyun, dia yang akan mengantarkan Tae Hyun ke kediaman kel Han.

Didalam mobil, Tae Hyun memanggil sekertaris, sekertaris menjawab”iya, pak?” Tae Hyun menolak dipanggil Pak, namun sekertaris menolaknya karena sudah diputuskan dirapat dewan direksi tadi pagi jadi dia tak berani mengubahnya sendiri.

Sekarang Tae Hyun merupakan anggota penting dari grup karena dia sekarang adalah pewaris pemegang saham terbesar Hanshin. Sekertaris juga mengatakan dia tak perlu merasa terbebani, panggilan Pak juga setara untuk suami dari presdir.


Sementara itu di kantor kejaksaan, Do Joon duduk menunggu. Jaksa datang mengatakan buku akun rahasia yang Do Joon pegang itu palsu. Do Joon terkejut namun tetap tenang, dia menanyakan apakah jaksa akan membuat laporan dari itu. Do Joon juga mengatakan kalau kejahatannya tak dapat divalidasi.

Do Joon bertanya apakah yang asli disimpan jaksa sekarang, jaksa hanya ketawa menanggapinya. Do Joon kemudian bertanya tentang presdir Go yang belum datang. Jaksa berpendapat mungkin dia akan diserahkan disana nanti namun jika presdir Go kesana apakah Do Joon sanggup menangani adiknya?
Do Joon berpendapat adiknya memang pintar, namun otak satu orang saja tak sanggup mengelola bisnis. Do Joon bahkan mengajak jaksa untuk minum dengannya lain kali.


Di kantor polisi, presdir Go masih diinterogasi. Presdir Go masih menolak untuk mengaku, dia menanyakan pengacaranya yang belum kelihatan. Detektif Lee bahkan tidak bisa melihat batang hidung pengacaranya. Presdir Go berkata bahwa bumi cukup terguncang kali ini.

Diperjalanan pulang, Tae Hyun bertanya kapan sekertaris berpindah pihak, sekertaris menjawab dia dipanggil tadi pagi. Tae Hyun bertanya apakah dia bisa pergi ke RS saja, sekertaris menjawab Tae Hyun akan segera terbiasa, tak lama dia akan sangat nyaman, dan kemudian tempat itu menjadi tempat yang tidak bisa Tae Hyun serahkan.

bersambung ke part2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Drama Yang Baru di Desember 2017?

Bentar lagi kita memasuki bulan Desember 2017 loh. Kepo gak dengan drama drama yang bakal tayang bulan desember 2017 nanti? Kepo donk. ...